Senin, 17 Januari 2011

KHASIAT DAUN DAN BUAH JAMBU BIJI

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;
Pemanfaatan :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak
Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
2. Maag
Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian
disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,
airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
5. Masuk Angin
Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter
air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
6. Beser (sering kencing) berlebihan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
7. Prolapsisani
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat
dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada
bayi.
8. Sariawan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
9. Sakit Kulit
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga
jambu biji.
Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus
Cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.
10. Obat luka baru
Bahan: 3 pucuk daun jambu biji.
Cara membuat: dikunyah sampai lembut
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar
tidak mengelurkan darah terus menerus.


Komposisi :


KANDUNGAN KIMIA : Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) - Kalori 49 kal - Vitamin A 25 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 87 mg - Kalsium 14 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 28 mg - Besi 1,1 mg - Protein 0,9 mg - Lemak 0,3 gram - Air 86 gram. [Pemesanan/ Pembelian Kapsul Herbal Alami Daun Jambu - Telepon atau SMS 081 320 321 322]. [Sumber].

Manfaat Jambu Merah Terhadap DBD
RASA buah asal Amerika Selatan ini memang sangat menggoda. Sayang, bijinya sering kali mengganggu. Meski demikian, jambu biji mengandung banyak zat bermanfaat.
Secara klinis, sudah terbukti bahwa buah bernama latin psidium guajava banyak mengandung vitamin A, C, mineral, dan zat-zat lain yang diperlukan tubuh.
Secara kimia terbukti bahwa buah, daun, dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tannin. Daun jambu biji juga mengandung berbagai asam, seperti asam ursolat, psidiolat, kratogolat, oleonolat, guajaverin.
Jambu biji juga kaya akan fiber yang diketahui membantu mencegah kanker saluran cerna dan menurunkan kolesterol. Kandungan vitamin C dalam buah ini lima kali lebih banyak dibanding jeruk. Vitamin ini terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luar yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C dalam jambu biji sanggup memenuhi kebutuhan harian anak berusia 13–20 tahun yang mencapai 80–100 mg per hari serta orang dewasa yang mencapai 70–75 mg per hari.

Karena itu, jus buah jamu merah sering digunakan untuk membantu penyembuhan demam berdarah.  Tak hanya buah, daun jambu biji juga sering dimanfaatkan sebagai obat . Malah kini tengah dikembangkan jus daun jambu sebagai pencegah demam berdarah. Dari hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan FK-UI, Fakultas Farmasi Unair Surabaya, dan BPOM, dilaporkan bahwa ekstrak daun jambu biji bisa menghambat virus dengue, penyebab DBD. 1 lembar daun jambu biji = 1 kg jambunya.
Meski baru bersifat pengujian praklinik, bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu millimeter per kubik tanpa efek samping.
Hal itu tentu kabar baik bagi pengobatan DBD, mengingat sampai saat ini memang belum ditemukan obat spesifik demam berdarah (DBD). Selama ini pola pengobatan terhadap penyakit tersebut hanya bersifat pendukung. Oleh sebab itu, diharapkan ekstrak daun jambu biji ini dapat dijadikan obat antivirus dengue.
Hasil pengujian akan dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk uji klinik lebih lanjut. Bila hasilnya positif, ada kemungkinan ekstrak daun jambu akan menjadi suplemen dalam mengobati DBD.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar